Penyesalanku..................  

Monday, April 27, 2009

Enaknya mengarang Fiksi, tak kan ada yang protes karena ini sekedar luapan imajinasi. Namun Prof tetap sampaikan “Mohon daku dimaafkan jika peran ternyata tak berkenan…..”
---------------------------------------------------------------------------------------

Joo tertunduk lesu, pikiran beradu argument dengan kalbu, akankah ku menunduk menekan rasa malu, meminta maaf atas kekhilafanku…….
Hati gelisah, berusaha menampik segala salah, “Ku takkan mau mengalah…!!!”

Pertarungan semakin sengit, hingga Ha-Pe berbunyi tit…tit…tit…tit…..Sebuah pesan pendek terselip. “Hanya nomer ini yang dapat ku temukan, sang pemilik tergolek di Rumah Sakit, hilang kesadaran karena terlibat kecelakaan…..”

Segera bangkit, raih sendal jepit, berdiri ambil kunci, setengah berlari keluarkan Blek eR-Ji, Joo Izzy pergi sendiri….., segan mo ngajak Senoaji yang lagi bermimpi (mimpi basah kali….?), atau Cah Cikrik yang masih asyik beradu dengkur dengan jangkrik, dan pasti susah bangunin Antaresa> yang tidurnya kaya kebo aja….

Blek eR-Ji sekali pancal langsung njranthal, tak sadar sampai tujuan sebelah sendal tertinggal, mental saat tadi hampir mencium aspal, menghindari Penyamun prapatan berbaju kumal.
Parkiran padat, tanpa distandarkan Blek eR-Ji ditinggal minggat, “Dasar Joo bangsat….!!!” Seandainya ia bisa mengumpat. Berjalan lewati pos satpam yang kosong hanya ada seorang satpam lagi bengong, Big Sugeng, sebuah nama tersemat di atas kantong. Telusuri lorong dengan pandangan kosong, Kuntilanak dan Suster Ngesot cuma bisa ndomblong dan melompong.

Kamar Vi Ai Pi ternyata penuh terisi, ada Jeng Sri, tante Fanny, Faizz sang kakak lelaki dan Si mungil Vitri di sisi pembaringan sebelah kiri. Rampadan, Bang Piko, Pak lik Taufik, budhe Linda, Dwina Imut dan neng Aia berjejer di sebalah kanannya. Sementara Den Surya danOom Attayaya di lantai podo nglekar tanpa tikar. Lah…kok semua pada di sini, siapa yang ngasih makan Itik besok pagi..??
Di kasur beralas sprei putih, terbaring lemah Ranie tak sadarkan diri.

Mengapa jadi begini..!!! Terbayang pertengkaran yang kemaren terjadi….Seandainya saat itu ku tak menuruti emosi…..Seandainya mulut dapat ku kunci agar tak terlempar caci maki….

Kini…terlambat tuk menyesali……
Ku bersimpuh di sini, Maafkan diriku…Ranie……

Ku kan tetap di sini….Menanti engkau kembali…….
------------------------------------------------------------------------------------------

* Peran Utama Joo Izzy sebagai hadiah atas perhatiannya kepada Blogger Bertuah…


AddThis Social Bookmark Button
Email this post

50 comments: to “ Penyesalanku..................

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster