Hukum "Truk Sampah"
Friday, December 25, 2009
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada
jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parikr tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan
berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai menjerit ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, doa'kan mereka, lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka:
Sumber : Email Berantai
jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parikr tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan
berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai menjerit ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, doa'kan mereka, lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka:
- Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak.
- Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya.
- Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
Sumber : Email Berantai
December 25, 2009 at 2:22 PM
Teken kontrak dulu Prof...
December 25, 2009 at 2:27 PM
Wow.... pagi2 bangun tidur uda dapat pencerahan yg luar biasa bijak, makasih banyak Prof, akan saya camkan baik2 semua tutur ini.
December 25, 2009 at 3:16 PM
thx udah share, bener tuh, buat apa ambil yang jelek-jelek, malah kita jadi tersiksa
December 25, 2009 at 6:19 PM
Terima kasih siraman rohaninya prof..
December 25, 2009 at 8:09 PM
mantap renungannya. sip dah.
December 25, 2009 at 10:15 PM
keep spirit kang... tersentuh hati ini baca tulisan ini... mudah-mudahan banyak yang baja..
December 25, 2009 at 10:15 PM
Wah..mantap prof..saya setuju dgn sikap itu, karena cara itu juga akan membawa ke damaian di hati dan dunia
December 25, 2009 at 10:26 PM
Manusia hidup BUKAN karena hidup itu menyenangkan...
Melainkan UNTUK memberikan arti tentang KEBERADANNYA kepada orang lain ..
*lama ndak mampir prof.. smua begitu indah ketika bsa komen disini lagi... mantaff !!
December 25, 2009 at 10:27 PM
salam kenal ne..
boleh numpang baca baca sini ya ?
blognya keren banget eey..bLaCk MeTaL !!
December 25, 2009 at 10:31 PM
nice to read your article today, I will keep visiting this blog very often
December 25, 2009 at 10:47 PM
hmmmmm bener jjuga Jo
tapi buangnya di Tempat Pemmbuangan Akhir Sampah ya
jangan depan rumahku
ntar ta laporin pak RT lho
December 25, 2009 at 10:51 PM
pren boleh tukeran link gak ne ? link blog ini udah ane pasang di 2 blog ane : mediajogja.com/blogroll dan yang ini emoote.com/link-exchange
makasih atas kerja samanya.. thanks !
December 25, 2009 at 10:51 PM
Kadang kita memang harus berguru pada sekitar
December 25, 2009 at 11:15 PM
keren mas,
tukeran link yuk....
December 26, 2009 at 3:11 AM
Banyak pembelajaran yang bisa kita dapat di luar, bukan hanya di bangku pendidikan saja rupanya di luar sana masih banyak orang2 yang bijaksana sprti supir taxi yang satu ini..
December 26, 2009 at 3:14 AM
Wew...
Andai sopir taksi itu punya blog, pasti postingannya akan penuh ilmu...
December 26, 2009 at 4:24 AM
mengena sekali prof... kadang orang yang tidak kita duga bisa memberikan pelajaran yang sangat bagus untuk hidup kita ya..
December 26, 2009 at 6:10 AM
ringan, hangat , dan membangun!
December 26, 2009 at 8:34 AM
inspirtif banget! sala kenal :D
December 26, 2009 at 8:39 AM
yang pasti "hidup itu indah"
apa lagi kalo yg itu yg hidup... wkwkwkkwk
December 26, 2009 at 4:10 PM
sering kita menjadi truk sampah buat keluarga, membawa energi sisa dari pekerjaan, lainnya sampah :D
link udah saya pasang ya prof, maaf atas ketidaknyamanannya... :)
December 26, 2009 at 8:09 PM
sippp,,kita memang harus mempelajari bosss,, bukannya malah menentang ujian itu
hehehe
December 26, 2009 at 10:28 PM
untung aku ra melu melu
December 27, 2009 at 2:23 AM
bener2 kata kata bijak yg menyentuh
December 27, 2009 at 4:39 AM
Siiip. Setuju. Renungan mantap. Hidup ini terlalu berharga kalau sekedar diisi dengan sampah.
December 27, 2009 at 4:59 AM
ooh...pantesan orang yang suka marah2, mencaci ga jelas suka dibilang "menyampah" ya?hehe...so wise bro! skalian aku pasang link nya yaa
December 27, 2009 at 5:42 AM
waduh bisa ga ya...hihi
December 27, 2009 at 7:44 AM
sampahnya buang di tempat sampah ya
December 27, 2009 at 8:58 AM
Pelajaran pentingnya, kalau stres jangan mengeluarkan kata-kata yang bisa menyakiti hati orang lain. Apalagi jika orang itu tidak menyakiti hatimu.
December 27, 2009 at 3:35 PM
Hikss..... Kata kata ngena bangeeed... nii pelajaran yang penting banged buat di terapkan... makasii iaa.. seneng bisa main2 ksinii
December 28, 2009 at 9:35 PM
wah sang supir sabar amat ya, klo yg lain pasti udh ngamuk2 tuuh...
December 28, 2009 at 9:36 PM
btw apa kabar, ponakan...
December 28, 2009 at 10:08 PM
aku ingin kayak pak sopir taxi itu, aku akan belajar dengan caranya :),
December 29, 2009 at 12:31 AM
wuiihh,, kereenn!! hukum truk sampah... bener juga yaahh,, ngapain kita ngedengerin ato nanggepin hal2 yang ga penting gituh...
December 30, 2009 at 9:09 PM
wah makasih bang atas kunjungannya.. jadi terharu ne setelah sampeyan komen di blog ku..
dan sebenarnya waktu ada komen di shotmix yang marah marah itu adalah saya sendiri.. yah mungkin pas lagi bad mood atau gimana.. jadi sekali minta maaf ya bang.. emang manusia tak pernah luput dr kesalahan..
salam dan sukses selallu... good luck !!
December 31, 2009 at 10:44 PM
Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dan memudahkan segala urusan kita. Tahun 2009 sudah meninggalkan kita dan tahun 2010 kita awali dengan niat dan doa serta berharap kehidupan kita kian lebih baik lagi. Amin...
December 31, 2009 at 11:22 PM
wah.. bermanfaat sekali, mengena banget. .patut ditiru dirumah