Pergimu tinggalkan luka
Monday, February 15, 2010
Saat ku tersungkur oleh kerikil
Menetes darah dari daging yang terkoyak
Ternyata engkau berlalu
Pergi, tanpa menolehkan muka sedikitpun
Ku ingat ini, sampai kapankan
Ketika mentari tak lagi membagi sinarnya untukmu
Ketika debu-debu busuk mengakar di rerimbunan ubanmu
Aku kan tertawa....!!!
February 15, 2010 at 9:43 AM
prtama bukan nih,,test dulu ah,,
February 15, 2010 at 9:46 AM
puisi ini untuk siapa sobat ? dalam sekali maknanya saya baca lagi,,,
February 17, 2010 at 9:06 AM
luka sampe benana tak mas??????
February 21, 2010 at 12:37 AM
wah prof.... ini puisi tentang apa..
penyesalan or kekesalan....
November 27, 2011 at 8:11 PM
manknnya siapa gan yang pergii..
January 22, 2013 at 10:49 AM
Puisi ini mengingatkanku akan kepergian seorang sahabat.
January 22, 2013 at 10:52 AM
saya sangat suka dengan puisi anda.