Di keremangan malam yang telah mulai lengser meninggalkan kegelapan yang belum mau luntur tergerus karena fajar masih teramat jauh.
Ketika jangkrik bersiul seirama hembusan angin yang semakin jarang terdengar.

Tangisan pertamamu menyentak isi malam, melepas semua himpitan yang beberapa saat lalu begitu rapat. Di kala pertiwi mulai meneteskan air mata kerinduan seorang anak bangsa yang bisa membanggakan, maka datanglah engkau sebagai salah satu pembawa panji nagari.

Welkam tu nde janggel mai gel....!!!!! Hijau birukan Nusantara!!!