Guru, Terimakasih  

Monday, November 24, 2014

25 November diperingati sebagai hari guru. Pikiranku melayang,, mengais kenangan akan sosok guru di masa lalu. Dan aku pun tersipu, ketika tak banyak ingatan yang terangkat akan mereka.

Pak Suradji,
Guru SD Mendongan, Wali kelas IV.
Ketika beliau  mengajar, tak pernah ketinggalan sebilah penggaris kayu di tangan. Panjangnya sekitar 1 meter. Bukan, bukan untuk mengukur panjang atau lebar suatu benda/ruang, tapi sebagai pemukul ketika ada anak didiknya yang dirasa layak untuk mendapat hukuman. Kriterianya? Ribut/berisik/tidak memperhatikan ketika guru menerangkan, dan ketika diminta untuk mengerjakan soal mengenai penjelasan tadi gak iso, gur "plegak-pleguk".

Pak Nasrip,
Guru Keterampilan Mengetik SMP N I Playen
Tampang gentho/gali. Ketika ada murid yang tidak mengerjakan PR/Tugas yang diberikan, "nek ra gelem nggarap PR , gelut ae yuk!"

Saat ini, mungkin murid2nya akan ngadu ke ortu dan kemudian caper ke Komnas Perlindungan anak. tapi bagi kami, mereka pendidik yang mengesankan, membentuk anak didiknya tegar, tidak cengeng!

Selamat hari guru, terimakasih ku untuk mu......


AddThis Social Bookmark Button
Email this post

15 comments: to “ Guru, Terimakasih

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster