Merah Menyiram Kelabu  

Saturday, February 28, 2009

Sabtu pagi diiringi mentari yang berseri kukayuh Black RG menuju "mata air" penghidupanku. Tanpa rasa bersalah ku terobos sesaknya kendaraan di sepanjang jalan. HUh....mentari pagi tak diiringi sejuknya butir2 udara yang mengusap wajah, dan knalpot yang kayak tak ada dosa meraung bikin telingaku gatel.

Masuk gerbang dah terbayang tumpukan keluhan pelanggan yang bejibun, dan ternyata seperti itulah adanya.Huh....paling gak hari ini kerja 1/2 hari doang, setengahnya lagi tuk tiduran sambil menunggu KOPDAR.

Eh, jam 13:00, dasar mata jelalatan, sempet2nya ngintip tanggalan (baca : kalender). Wekk...tanggal 28 alias akhir bulan, saatnya tutup pembukuan..!!! Bisa2 nginep di kantor neh....,Huh....acara KOPDAR bisa berantakan..!!

Dengan berat hati dan hati yang berat, ku tutup "pintu" bulan. Gubrak...kubanting keras-keras biar besok kagak minta ditutup lagi tuh bulan!! 19:30, 148 halaman laporan dah berhasil kuselesaikan. Ku sandera Red Jupiter se-orang2nya tuk ikutan ke Taman Riau Pos, menjumpai sahabat mayaku.

Di TKP celingak-celinguk, lirak-lirik nyari sasaran...!!! Dapet jg neh mangsa, pas mau ngembat, eh...keduluan ma Sang Penyamun...!!! Penyamun..penyamun....,
Berbekal saling tak kenal, akhirnya obrolan mengalir bagai air bengawan solo yang melimpah, namun tetp bermuara tentang pentingnya "rumah singgah" bagi "blogger2 jalanan" kota Bertuah.

MERAH (baca:semangat) blogger bertuah menyiram kelabu hati yang tertindih kewajiban demi ngisi "wadah" (baca:perut).

Wajah-wajah "tak berdosa" blogger Pekanbaru :



Keterangan foto: (berdiri ki-ka) Rizmi, Maryo, NanLimo, Hendrawan, Regie, Tengku Khairil, (Jongkok ki-ka) Mr.Taufikasmara, Sang Penyamun, Ijo Punk Ju-Tee, Putra, dan Fauzi

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

28 comments: to “ Merah Menyiram Kelabu

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster