Dulu....dulu sekali, namun serasa baru kemaren. Tawamu masih menggema di kamar itu. Sepanjang malam, inter mu bertanding. Terkadang diselingi barca madrid.

Dulu...dulu sekali, namun serasa baru kemaren. Suasana mudik berajut pamitmu mendekat ke kampung halaman. Keinginanmu tuk dekat ibu bapak dikabulkan, karena doa yang rajin engkau panjatkan ba'da sembahyang.

Dulu...dulu sekali, namun serasa baru kemaren. Ikal rambutmu yang sedari dulu, menghias satu lembar potret pernikahanku. Tengkiu kawan, engkau sempatkan waktu tuk datang.

Dulu...dulu sekali, namin serasa baru kemaren. BBM tanya kabar engkau kirimkan.

Dan kini.....

Selamat jalan kawan. Maaf....belum sanggup ku membalas kunjungan, engkau keburu pergi......Selamat jalan......
Powered by Telkomsel BlackBerry®