Pengamen Belagu  

Tuesday, April 1, 2014

Tinggal di Bekasi kerja di Bogor, membuat aku semakin akrab dengan angkutan umum. Pilihan menggunakan kendaraan pribadi menjadi opsi terakhir dengan alasan efisiensi biaya dan stamina. Jarak 150-an km PP/hari berpotensi nyempalke boyok, tarif tol JORR dan Jagorawi juga ngedap-edapi je.

3 bus dan 2 angkot ku tumpangi setiap hari, membuatku sering menjumpai pengamen dengan berbagai tipe.  Ada tipe seniman jalanan yang emang enak didengar, menyamankan perjalanan. Ada tipe pengharap belas kasihan, biasanya bermodal kecrekan tutup botol atau wadah yakult isi beras. Ada pula yg mengintimidasi dengan penampilan nggali dan ucapan bernada memaksa.

Pernah suatu kali, lembar yg sudah tergenggam ku masukkan lagi ke kantong karena kalimat yg terlontar dari pengamen "uang yang anda berikan tidak akan membuat anda miskin, uang yang anda berikan tidak akan membuat saya kaya. Jangan seperti orang indonesia yang seneng melihat orang susah, susah melihat orang seneng.... "

Lha? Aku wong indonesia ndes! Kowe wong ngendi su?

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

30 comments: to “ Pengamen Belagu

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster