PLN oh...PLN  

Thursday, February 19, 2009

“…….yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh Negara”

Kata-kata sakti penyokong PLN “Berjaya”. Melindungi kepentingan masyarakat dari profit orientednya swasta, alasan yang dibuat (buat..?) untuk memonopoli listrik? Tapi Apakah masyarakat benar-benar terlindungi…???

Seandainya sepanjang perjalanan pulang kerja aku pungut keluhan masyarakat mengenai listrik, mungkin aku harus membawa 3 ransel dan 1 karung lagi untuk menampung ½ darinya.

Lebih dari setahun yang lalu (sampai sekarang, detik ini, saat posting ini mau dipublished), masyarakat Pekanbaru merasakan byar-pet nya lampu yang katanya terus terang terang terus, dikarenakan pegawai PLN sibuk main pencet tombol ON-OFF. “Debit air di bendungan Koto Panjang berkurang” dalih bapak PLN yang terhormat kala itu. Maklum musim kemarau. Namun kenapa di saat langit menumpahkan titik2 air tak terhingga dan Sungai Siak “bermurah hati” membagi airnya untuk merendam rumah masyarakat, byar petnya tiada jeda? Hujan sudah bernyanyi mengiringi rintih tak berharap warga.“Mesin pembangkit yang di sono dalam perawatan” PLN mencari (cari) alasan lagi. Dan di saat 8 jam hidup didampingi kabel tanpa isi (aliran listrik), uji coba suplai listrik gedung 9 lantai yang baru dijadikan dalih pembenaran. Duh, jangan2 PLN menyewa semua gudang di Arengka II untuk stok alasan mereka.

“Mentang-mentang tak ada saingan..!!” cetus seorang mahasiswa FEKON UNRI dalam suatu diskusi. Seandainya ada lebih dari satu pemain dalam pasar listrik tanah air, maka akan terjadi persaingan harga, kualitas dan pelayanan pelanggan. Masing2 ingin memberikan yang terbaik guna menciptakan suatu customer satisfaction. Masyarakat konsumen pun akan mempunyai pilihan. Seandainya keadaan pasar seperti itu terwujud, dan PLN masih seperti ini, masih pada kebijakan beli alat bekas dengan "repackage" ngejreng, niscaya ia akan perlahan mati dan mati perlahan-lahan.
Kita tunggu saja....
Sampai kapan kepongahan PLN tak mau membagi hak pengelolaan listrik kepada swasta akan berlangsung?

Satu harapan besar dari orang kecil, Listrik tak lagi "berulah" sehingga mandi, makan, nge-Band dan nge-blog bisa teratur tanpa ada halangan.


AddThis Social Bookmark Button
Email this post

31 comments: to “ PLN oh...PLN

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster