Monumen Pahlawan Kerja
Wednesday, July 7, 2010
PAHLAWAN KERJA
Wahai kusuma bangsa
Anda diboyong jepang penguasa
Bekerja Bekerja Bekarja
Nasibmu dihina papa
Jasadmu tak kulit terurai tulang
Di sini anda rehat bersama
Tanpa tahu keluarga
Tak ada nama tak ada upacara
Namun jasamu dikenang bangsa
Andalah pahlawan kerja
Ya Allah keharibaanMu kami persembahkan mereka, Ampunilah
Rahmatilah mereka
Simpang tiga 10 Nopember 1978
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau
R.H. Soebrantas Siswanto
Wahai kusuma bangsa
Anda diboyong jepang penguasa
Bekerja Bekerja Bekarja
Nasibmu dihina papa
Jasadmu tak kulit terurai tulang
Di sini anda rehat bersama
Tanpa tahu keluarga
Tak ada nama tak ada upacara
Namun jasamu dikenang bangsa
Andalah pahlawan kerja
Ya Allah keharibaanMu kami persembahkan mereka, Ampunilah
Rahmatilah mereka
Simpang tiga 10 Nopember 1978
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau
R.H. Soebrantas Siswanto
Deretan kalimat yang terukir pada sebuah monumen sederhana, untuk mengenang jasa mereka yang telah beristirahat dengan tenang di sana. Mereka korban romusha era jepang menduduki Indonesia. Mereka yang di bawa ke Riau dari berbagai daerah di nusantara (kebanyakan dari jawa) dipaksa untuk bekerja tanpa perikemanusiaan membangun jalur kereta api di daerah ini. Jalur kereta yang saat ini hilang hampir tanpa bekas. Namun semoga jasa mereka (Pahlawan Kerja) tak pernah terlupa....
Relief yang melukiskan kekejaman Jepang terhadap para Pahlawan Kerja
Sumber Gambar : SocialityPhoto.com
July 7, 2010 at 5:26 AM
cerita pahit masa lalu yang harus dijadikan pelajaran oleh generasi penerus agar tak terulang lagi...
July 7, 2010 at 5:28 AM
JASMERAH!!!
JAngan Sekali-kali MElupakan sejaRAH!!!
July 7, 2010 at 6:18 AM
cerita duka itu..hh....
July 7, 2010 at 7:48 AM
Di daerah mana ini ya Prof?
July 7, 2010 at 8:48 AM
@itempoeting : JASMERAH..>!
@Embun : Di simpang tiga pekanbaru
July 7, 2010 at 3:23 PM
Semoga pengalaman pahit bangsa kita jadi jajahan selama ratusan tahun menjadi inspirasi kita untuk maju. Sukses.
http://PakOsu.wordpress.com/
July 7, 2010 at 4:16 PM
Kamera baru nih, Prof? :) puisinya bagus, Prof yang buat atau siapa?
July 7, 2010 at 5:08 PM
hidup para pahlawan !!!
July 8, 2010 at 8:20 AM
Sentausalah Semua Pahlawan Kerja...
July 8, 2010 at 8:21 AM
Ah, moga jeppang tak menjadi pribumi...
July 8, 2010 at 8:31 AM
Catatan sejarah yang cukup memilukan. Yang tidak akan pernah terlupakan oleh Generasi penerus. Namun saat ini, apakah generasi penerus negara kita akan bisa mengingatnya terus, karena saat ini banyak sekali sejarah-sejarah yang telah dihapus
July 9, 2010 at 4:31 AM
jangan lupakan sejarah...
July 9, 2010 at 9:11 PM
wah puitis sekalee
July 10, 2010 at 7:47 PM
hhmmm
moga kita bisa seperti mereka
July 11, 2010 at 12:05 AM
Puisinya patriotisme banget, hhehe.. :)
Moga aja monumen itu bukan hanya sekedar monumen biasa aja yah :)
July 11, 2010 at 12:35 AM
met siang prof... :-)
July 11, 2010 at 12:36 AM
berkunjaaaaaangg...
July 12, 2010 at 6:49 PM
sejarah itu merah, jenderal...
July 12, 2010 at 7:22 PM
wah...monumen dan makamnya (?) juga sudah mulai tidak terurus begitu :(
*pemerintah luwih seneng pahlawan sing nyekel bedhil*
July 13, 2010 at 12:20 AM
bangsa yang besar salah bangsa yang tidak melupakan sejarah.
kita negara besar tapi warganya melupakan sejarah, hehehehee....
lu dimana sih sebenernya???
July 13, 2010 at 4:23 AM
met sore prof glug glug
salam kenal dari anak baru .asia
mohon kritik dan sarannya
July 23, 2010 at 8:55 AM
durung pernah dolan neng kono (doh)