Aku harus pergi
Sunday, September 25, 2011
Setelah sekian lama, akhirnya kini ku harus lambaikan tangan. Malam-malam yang telah terlampaui bersama, menjelajah mimpi dalam heningnya lelap merayap, mendekati saat2 terakhir kita lakukan bersama.
Keramahan dan pelukan mesramu tak lagi setiap saat aku rasakan. hembus lembut angin malam, meski jarang, akan senantiasa membelai hati.
Pekanbaru, suatu saat aku akan kembali!
September 25, 2011 at 10:30 AM
:((
HIks, kita bertemu juga di Pekanbaru
Selamat jalan, Prof
Meskipun jakarta adalah yang diinginkan, tapi meninggalkan Pekanbaru saya yakin ia adalah sebuah kesedihan.
Insya Allah,s ebentar lagi pelangi menerangi *#eaaaaa.. sok banget deh gue :D
September 25, 2011 at 12:09 PM
asikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
WELCOME HOMEEEEE sistaaaaaaaa
asik makan makannn makan makan makan makan,
plaza semanggi lagi gak apa-apalah, tapi kalau mau naik kelas dikit, pasific place cihuyy tuhhh, yah mentok2 pondok indah mall deh, biar gw tinggal ngesot doang.
September 27, 2011 at 2:58 AM
mau pergi kemana kangg?? disini aja.. hidup ini kaya..
September 27, 2011 at 3:08 AM
Hati-hati dijalan...
October 7, 2011 at 7:06 AM
Waduh bro, pindah kemana nih ceritanya? Btw, ente kmrn ngga ikutan Amprokan Blogger 2011 ya. Hanya ketemu Bang Fiko aja. Trims...
October 10, 2011 at 8:19 AM
oom...
kita belom ketemuan neh
October 15, 2011 at 4:29 AM
whes....
ngeri puisix.
October 15, 2011 at 4:31 AM
pekanbaru g akan kemana2. he2...
bagus juga puisix,
jadi inget kampung halaman.
December 5, 2011 at 11:42 PM
waduh kenapa harus pergi om..
hehehe v tulisannya keren deh...