Pancaroba  

Tuesday, May 12, 2009

Pancaroba menghampiri dengan mesra, membawa serta berjuta tanda mata. Panas mentari di siang hari terputus seketika dengan rombongan bintik air yang tak kuat lagi bergelantungan. Malam pekanbaru melebihi hawa Jakarta, Tak berdaya kipas angin mencoba berkarya.....Puanas..tenan...!!!!

Jasad ini begitu tersiksa, suara serak menghadang ku tuk bertereak. Mata tak kuat lagi terbelalak, hidung jadi tempat perlindungan yang nyaman bagi dahak....

Satu persatu tumbang...Plenton sang Genggek terkapar meradang, pancaroba terlalu perkasa....Akankah Prof tersungkur jua....?? Adu kuat dengan Pancaroba, siapa yang kan lebih dulu binasa......



AddThis Social Bookmark Button
Email this post

34 comments: to “ Pancaroba

Post a Comment

Design by Amanda @ Blogger Buster